Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 81 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRA ke Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, di Banda Aceh, Sabtu (13/5/2023).
Ketua DPD PDIP Aceh Muslahuddin Daud, menyampaikan dari seluruh Bacaleg DPRA yang didaftarkan untuk bertarung dalam kontestasi politik tahun 2023 berasal dari budayawan, businessman, pengusaha, ulama dan kader partai.
Dia menyakini, komposisi yang didaftarkan dapat berkontribusi signifikan dalam rangka pemenangan ataupun pemilihan suara politik khusus untuk partai PDIP di Aceh. Kendati demikian, dia juga tidak bisa menafikan yang mendominasi pencalekan ini berasal dari kader partai.
“Yang mendominasi pencalekan ini, adalah kader PDIP. Dimana di partai kita memiliki struktural secara resmi mulai dari DPP, DPD, DPC, DAC sampai dengan anak ranting,” sebutnya.
Selain itu, ada juga yang didaftarkan dari Relawan Perjuangan Demokrasi, Satgas, PKN, Banteng Muda Indonesia (BMI), Baitul Muslimin Indonesia dan gerakan nelayan dan tani Indonesia. Selain itu, ada 13 sampai 14 badan dan sayap partai. Semuanya dioptimalkan supaya di pemilu tahun 2024 PDIP bisa memperoleh kursi di DPRA.
Dalam kesempatan itu, Muslahuddin menyampaikan dari puluhan Bacaleg DPRA yang diusung, kuota 30 persen perempuan juga terpenuhi. Tentu saja sebagai peserta pemilu pihaknya juga kini menargetkan minimal satu Dapil satu kursi di wilayah Aceh. (*)