Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaInfo Aceh JayaSempat Tertunda, 436 Guru Non Sertifikasi di Aceh Jaya Terima Tamsil Tahun...

Sempat Tertunda, 436 Guru Non Sertifikasi di Aceh Jaya Terima Tamsil Tahun 2021

Calang (Waspada Aceh) – Sempat tertunda pembayaran selama 10 bulan pada tahun 2021, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Jaya kini telah melakukan pembayaran tunggakan dana tambahan penghasilan (Tamsil) bagi 436 guru non sertifikasi.

“Kita telah membayar seluruh tunggakan tamsil guru non sertifikasi tahun 2021 secara bertahap kepada masing-masing guru yang belum sertifikasi dengan total anggaran 1.085.500.000,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Jaya, Abu Bakar, di Calang, Jumat (3/3/2023).

Abu Bakar menjelaskan, pembayaran tahap pertama dilakukan pada Maret 2022 untuk dua bulan, kemudian pada Agustus 2022 untuk tiga bulan, dan yang terakhir pada Maret 2023 untuk lima bulan.

“Alhamdulillah, kita telah menyelesaikan seluruh tunggakan pembayaran dana tamsil guru tahun 2021 untuk 10 bulan kepada masing-masing guru yang belum sertifikasi ” ujarnya.

Abu Bakar menambahkan, Disdikbud Kabupaten Aceh Jaya belum membayar dana tamsil guru atau dana non sertifikasi guru kepada 436 orang guru tahun 2021 tersebut dikarenakan pada saat itu Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi (Kemdikbudristek) tidak cukup mentransfer dana tersebut dikarenakan adanya refocusing anggaran akibat COVID-19.

Lalu, lanjutnya, saat dilakukan koordinasi dengan Pj Bupati Aceh Jaya, pihaknya diminta untuk segera melakukan koordinasi dengan Kemdikbudristek.

“Setelah kita lakukan koordinasi langsung dengan Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbudristek serta mengusul kembali, alhamdulilah telah ditransfer kembali kekurangan tersebut,” terangnya.

Dia berharap, dengan selesainya pembayaran tunggakan tersebut dapat meningkatkan semangat mengajar bagi para guru non sertifikasi di Aceh Jaya.

“Kami akan melakukan segala upaya agar kesejahteraan guru di Aceh Jaya terus membaik, dengan demikian akan menjadi salah satu pendukung agar mutu pendidikan di Aceh Jaya semakin membaik,” tutupnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER