Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaMenteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Plasma, Pj Gubernur Resmikan PKS

Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Plasma, Pj Gubernur Resmikan PKS

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Hadi Tjahjanto, menyerahkan secara simbolis sertifikat plasma kepada petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Utara, Rabu (16/11/2022).

Sedangkan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Satya Agung dan Masjid HM Joesoef Bahroem di Desa Uram Jalan Kecamatan Geureudong Pase Kabupaten Aceh Utara.

Dalam kegiatan tersebut, tutut hadir Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Mohamad Hasan, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, unsur Forkopimda Aceh Utara dan Lhokseumawe Direksi Bank Aceh, Direksi BNI, pengurus GAPKI Pusat, Direksi PTPN, dan undangan lainnya..

Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto mengatakan penyerahan sertifikat ini merupakan langkah Satya Agung sebagai bukti implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah, Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah.

“Langkah ini juga merupakan wujud implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria, sehingga petani dan buruh kecil bisa mendapatkan hak serta merasakan kehadiran negara dalam Reforma Agraria,“ kata Hadi.

Hadi memberikan apresiasi kepada PT Satya Agung dalam memberikan kontribusi kemakmuran untuk memajukan pendapatan daerah dan masyarakat. Sertifikasi plasma tersebut diberikan seluas dua hektare per kepala keluarga.

“Saya harapkan penerima sertifikat plasma dapat berhasil memanfaatkan lahan guna meningkatkan kesejahteraan keluarg dan dapat dijaga dengan sebaiknya jangan sampai hilang dan rusak,” pintanya.

Pj. Gubernur Achmad Marzuki dalam kesempatan itu menyebutkan, sektor pertanian dan perkebunan salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Aceh. Sektor ini berkontribusi cukup besar bagi Pendapatan Domestik Bruto Aceh.

“Perkebunan dan pertanian juga di antara sektor yang menyerap tenaga kerja paling banyak, sehingga ekonomi Aceh sangat bergantung kepada sektor ini. Karena banyak komoditas yang dikembangkan di Aceh, seperti kelapa sawit, karet, coklat, kelapa, kopi, dan lainnya. Dari semua komoditas itu, yang terbesar adalah kelapa sawit,” terangnya.

Sementara itu Komisaris Utama Satya Agung Joefly J Bahroeny menyampaikan terima kasih atas kehadiran Hadi beserta pejabat, karena bisa memberikan semangat kepada petani dan masyarakat untuk membangun Aceh dalam meningkatkan perekonomian wilayah

“Dengan kehadiran PKS ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dengan menyerap tenaga kerja yang berasal dari desa sekitar pabrik, menerima TBS dari masyarakat sekitar Kecamatan Geureudong Pase dan Kecamatan Simpang Keuramat,” pungkasnya. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER