Calang (Waspada Aceh) – Dalam upaya mendorong percepatan sekaligus membangkitkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Aceh Jaya, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Jaya Nurdin melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke sentra utama ekonomi di Kecamatan Teunom.
Kegiatan pertama dimulai dari Gampong Alue Ambang yang merupakan sentra ekonomi nelayan udang kelong dan tempat pembuatan kapal nelayan. Dalam kunjunan ini Pj Bupati Aceh Jaya Nurdin, didampingi Plt Sekdakab Aceh Jaya dan kepala SKPK Kabupaten Aceh Jaya, Jumat (14/10/2022).
Nurdin mengatakan, kunjungan ini dalam rangka melihat dan bertemu lansung dengan para pelaku ekonomi kerakyatan di sentra ekonomi, baik nelayan perikanan, pertanian, perdagangan dan lain sebagainya.
“Tujuan kita adalah ingin memastikan program program dari pemerintah Aceh Jaya bisa menstimulan, mendorong kita agar lebih cepat pulih ekonominya,” ujarnya.
Pj Bupati Nurdin juga menangapi keluhan nelayan sebagaimana sampaikan oleh Edo, seorang nelayan Gampong Alue Ambang terkait Kuala Teunom serta persoalan penerima manfaat bantuan yang harus tepat sasaran.
Pj Bupati Aceh Jaya menuturkan, hal ini menjadi perhatian serius pemerintah Aceh Jaya dalam rangka memastikan program tidak tumpang tindih dan harus tepat sasaran.
“Agar berjalan sebagaimana mestinya, kita memastikan program harus menyentuh level individu, keluarga, kelompok, serta korporasi. Ini merupakan strategi kita dalam memastikan penerima manfaat benar-benar tepat sasaran dan transparan,” kata Nurdin.
Terkait dengan Kuala Teunom, dalam jangka pendek, kata Nurdin, pihaknya menginisiasi akan ada beko yang stand by bisa beraktivitas secara massif untuk membuka Kuala Teunom saat tersumbat.
“Di samping kita mempersiapkan perencanaan untuk jangka menengah dan panjang nantinya,” tambahnya.
Selanjutnya rombongan Pj Bupati Aceh Jaya berkunjung ke lokasi konservasi sidat Gampong Paya Baro. Dalam kesepatan itu Nurdin mengatakan, itu salah satu potensi perikanan yang potensial.
“Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan kita mendorong untuk budidaya perikanan seperti sidat, udang kelor, kepiting, lobster, tuna dan rumput laut. Berharap masyarakat nantinya dapat membudidayakan sumber daya yang ada, sehingga menghasilan meningkat,” ujarnya.
Selain mendorong budidaya, pihaknya juga ingin membuka pasar dengan menggandeng pelaku usaha untuk datang ke Kabupaten Aceh Jaya dan melihat lansung potensi perikanan yang ada, kata Pj Bupati Aceh Jaya. (*)
