Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mengandeng Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk memaparkan berbagai persoalan tentang Aceh.
Paparan itu disampaikan dalam temu pers bersama Pj Gubernur Aceh, di Pendopo Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh, Senin (8/8/2022), yang diikuti oleh SKPA dan pimpinan media serta wartawan.
Pj Gubernur Aceh mengatakan, ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan termasuk mengadakan pertemuan dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk meminta dukungan yang lebih besar dalam pembangunan daerah ujung barat Sumatra ini.
Dalam pertemuan itu, ucap Pj Gubernur, dia membawa beberapa SKPA termasuk Ketua DPRA untuk menemui pejabat Kemendagri untuk membahas pembangunan di Aceh.
Di samping itu, dia juga sudah mengunjungi dan melakukan diskusi bersama dinas dan lembaga yang ada di Aceh terkait program yang akan dilakukan ke depannya. Salah satunya juga dengan KONI Aceh terkait PON 2024.
“Ada beberapa hal yang sudah dilakukan dalam jangka waktu satu bulan, mudah-mudahan terealisasi dalam waktu dekat,” sebutnya.
Selain itu, Achmad Marzuki juga menyampaikan kepada media, selama menjadi Pj Gubernur Aceh, dia sudah menjalin komunikasi serta diskusi dengan beberapa investor, dengan tujuan menarik investor masuk ke Aceh. Meski demikian dia tidak mau berkomentar banyak tentang apa yang sudah dilakukannya.
Maka pada saat itu, dia memberikan kesempatan kepada seluruh SKPA yang hadir untuk memaparkan program yang sedang dan akan dijalankan. Paparan itu diawali dari Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Pangan Aceh dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh.
Selian itu juga, turut hadir dan ikut memaparkan dari Dinas Kesehatan Aceh terkait stunting, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh juga menyampaikan persiapan PON 2024 dan dari Dinas Koperasi dan UMKM Aceh.
Selanjutnya ada dari Dinas Perhubungan Aceh dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Masing-masing dari SKPA di atas menyampaikan program, hingga temu pers tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab antara Pj Gubernur Aceh dan wartawan. (Kia Rukiah)
