Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, hingga saat ini telah membentuk tim teknis Persiraja. Tim ini akan merampungkan berbagai persoalan dan pembahasan mengenai tim berjuluk Laskar Rencong ini.
“Ada tim teknis yang dibentuk pak Wali. Semua masih bekerja sesuai tugasnya. Sejauh ini sudah melakukan rapat-rapat penting dan teknis,” kata Staf Ahli Wali Kota Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan SDM Pemko Banda Aceh, Ardiansyah, Senin (8/8/2022).
Ardiansyah bersama Iskandar, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemko Banda Aceh, merupakan pejabat yang ditunjuk Bakri Siddiq melakukan rapat teknis. Keduanya sejak awal memulai rapat dengan membuat tim kecil pembahasan Persiraja bersama suporter dan mantan pemain.
“Sampai saat ini kita bagi tugas, Pak Ardiansyah dan saya melakukan persiapan teknis dan pembahasan. Kita juga sudah membuka jalur komunikasi secara lisan ke manajemen Persiraja. Insha Allah, kita upayakan jalan keluar sesuai perintah pak Wali,” ujar Iskandar.
Iskandar menjelaskan meski Pemko Banda Aceh dinyatakan memiliki saham 20% di Persiraja, namun regulasi melarang pemerintah mengelola sepakbola. Untuk itu, Pemko Banda Aceh saat ini berupaya semaksimal mungkin membantu dengan cara lain.
“Secara teknis perlu pembahasan mendalam, karena untuk mencari sponsor atau investor baru butuh legalitas administrasi. Kita berupaya akan sinkronkan lebih dulu dengan Presiden Persiraja Pak Nazarudin Dek Gam,” jelasnya.
Jika legalitas administrasinya sudah lengkap, Ardiansyah menilai akan lebih memudahkan untuk mencari sponsor baru bagi Persiraja. Segala upaya dan berbagai dokumen legalitasnya masih disinkronkan dengan Dek Gam.
“Kita komunikasikan, kita upayakan. Semoga bisa segera selesai. Kita lakukan yang terbaik untuk Persiraja,” ungkapnya.
Iskandar menegaskan pihaknya akan segera menyampaikan ke publik terkait teknis apa saja yang sudah diupayakan tim. Sebab, untuk APBK jelas dilarang secara aturan untuk disalurkan ke sepakbola, apalagi Persiraja tergolong tim profesional. (sulaiman achmad)
