Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaAcehRakorda Sekretaris Golkar, TM. Nurlif: Tupoksi Sekretaris Sangat Vital di Partai

Rakorda Sekretaris Golkar, TM. Nurlif: Tupoksi Sekretaris Sangat Vital di Partai

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) untuk seluruh Sekretaris DPD II Kabupaten/Kota se-Aceh, di aula Kantor Partai Golkar Aceh, Selasa (29/3/2022).

Acara rakor itu dibuka langsung oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM. Nurlif, yang dimoderatori Sekretaris DPD I Partai Golkar Aceh, Ali Basrah, serta diikuti seluruh Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten/Kota se-Aceh.

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM. Nurlif saat membuka rakorda mengatakan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sekretaris sangat vital terhadap kemajuan partai. Baik Sekretaris DPD I, Sekretaris DPD II maupun tingkat kecamatan.

“Tupoksi sekretaris itu sangat vital. Kalau ada wakil ketua yang kurang aktif dipastikan partai atau organisasi itu stagnan, tapi begitu sekretaris aktif maka organisasi apapun akan berjalan,” sebut Nurlif.

Menurutnya, sukses atau tidaknya suatu partai tergantung kerja-kerja sekretaris semua. Karena semua informasi baik dalam bentuk dokumen partai, keputusan partai surat menyurat lainnya masuk melalui sekretaris, baru selanjutnya distribusikan kepada semua pihak internal maupun eksternal.

Maka dari itu, ucap Nurlif, rakorda sekretaris ini penting dilakukan agar dalam menghadapi kegiatan kedepan semua sekretaris memiliki skema pemikiran yang sama, kerja-kerja yang sama serta pemahaman yang sama.

Di samping itu, Nurlif juga meminta kepada peserta rakor untuk wajib memahami secara betul Peraturan Organisasi (PO 03) tentang tupoksi sekretaris. Dia meminta kepada Ali Basrah untuk menjelaskan maksud dari PO 03, bukan hanya sekadar disampaikan saja.

“Sebelumnya DPP Golkar sejak periode ini sudah ada PO 03 yang wajib dipahami oleh semua jenjang organisasi khususnya sekretaris. Tidak boleh sekretaris tidak memahami isi dari PO 03 yang mengatur tentang tupoksi sekretaris. Jangan sampai akibat tidak memahami hal tersebut tupoksi sekretaris tidak berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.

Maka setelah rakorda selesai, mulai sekretaris tingkat nasional sampai tingkat kecamatan memiliki keselarasan dalam bekerja karena memiliki PO yang sama. Apabila ini sudah dilakukan, dia yakin apapun isu maupun tantangan dalam menghadapi pemilu 2024 bisa dilewati dengan mudah. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER