Selasa, April 30, 2024
Google search engine
BerandaBanjir Bandang Terjang Agara, Ratusan Rumah Terendam

Banjir Bandang Terjang Agara, Ratusan Rumah Terendam

Kutacane (Waspada Aceh) – Tiga kecamatan di sebelah timur Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dilanda banjir, ratusan rumah terendam. Sebagian desa diterjang banjir bandang.

Tiga kecamatan itu di antaranya, Kecamatan Bambel, Lawe Sumur dan Lawe Bulan. Tumpukan material yang dibawa banjir, Rabu (5/1/2022), masih tampak berserakan berupa kayu gelondongan dan ranting-ranting pohon. Saat ini, sejumlah petugas dari TNI, Polri, SAR dan BPBD Agara berada dilokasi, untuk membantu warga.

Kepala Desa Kuta Lesung, Kecamatan Lawe Sumur, Sabirin, kepada Waspadaaceh.com, menyebutkan peristiwa banjir terjadi sekira pukul 23.00 WIB, Selasa malam.

Akibat banjir tersebut, rumah warga tergenang air dan dipenuhi material kayu, lumpur dan batu. Dari 123 kepala keluarga terdampak banjir di desa tersebut, dilaporkan tidak ada korban jiwa, jelasnya.

Banjir menerjang desa-desa di tiga kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa malam (4/1/2022). (Foto/samsuri)

Pantauan Waspadaaceh.com di lapangan, air masih menggenangi sejumlah desa, yakni Desa Trt Megara Lawe Pasaran, Kuta Lesung, Setia Baru, Lawe Ijo Metuah, Lawe Ijo Ampera, Lawe Ijo Induk, Pinding, Kuning I, Rikit, Kuta Buluh dan Kuta Mbaru.

Desa Buah Pala, Tiger Miko, Lawe Kinge, Tenembak Juhar, Kisam Lestari, Kadang Mbelang Mandiri dan Lawe Sagu Hilir.

Desa disebut masuk dalam tiga kecamatan yang berdekatan dengan DAS Lawe Kinge dan DAS Lawe Kisam. Air naik akibat itensitas hujan yang cukup tinggi.

Selain menggenangi ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti gedung sekolah, pondok pesantren, dan fasilitas lainnya.

Menurut Kepala Desa Pinding Kecamatan Bambel, Kasimansyah, kepada Waspadaaceh.com, kejadian banjir sekira pukul. 23.00 WIB. Tingginya intensitas hujan, mengakibatkan jebolnya tanggul Lawe Ketuban di Desa Kute Lesung.

Saat ini, kata Kasimansyah, debit air mulai surut, namun warga masih mengungsi di masjid maupun di tempat saudaranya.

Sementara itu Sekretaris BPBD Aceh Tenggara, Julsafri, kepada Waspadaaceh.com, membenarkan terjadinya banjir tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agara, sudah menerjunkan alat berat seperti eskavator untuk membersihkan tumpukan material batu dan kayu, terutama di jembatan yang menyumbat aliran sungai tersebut, ujar Julsafri. (samsuri/sopian)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER