Kamis, September 19, 2024
Beranda4 Ekor Kambing Warga Aceh Selatan Mati Diterkam Harimau

4 Ekor Kambing Warga Aceh Selatan Mati Diterkam Harimau

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) dilaporkan kembali turun ke kawasan perkebunan dan memangsa ternak warga di Kabupaten Aceh Selatan.

Sebanyak empat ekor kambing ternak warga ditemukan mati di mangsa harimau di kawasan perkebunan Desa Krueng Batee, Trumon Tengah, Sabtu pagi (30/10/2021).

Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam BKSDA Aceh Hadi Sofyan, saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, membenarkan empat ekor kambing warga dimangsa oleh satwa dilindungi tersebut di kawasan perkebunan.

“Kita turun ke lokasi tadi pagi bersama TNI/Polri dan masyarakat. Kami temukan 4 kambing telah mati dimangsa harimau,” katanya.

Tim BKSDA Aceh Selatan sekarang masih di lokasi melakukan pemantauan perkembangan harimau dengan memasang sejumlah kamera trap.

“Kami terus melihat perkembangan satwa dilindungi itu apakah ada hubungan dengan sebelumnya di Desa Seulekat dan Simpang, Kecamatan Bakongan Timur,” jelasnya.

Dia berharap kepada warga untuk tidak ke kebun dulu sebelum harimau benar-benar terhalau. Kemudian BKSDA Aceh juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait satwa dilindungi tersebut.

Sementara Kapolsek Trumon Tengah, AKP. Margiono, menjelaskan, empat ekor kambing yang dimangsa
tersebut milik Irshal, 45, warga Kreung Batee.

Harimau tersebut pertama diketahui oleh Irshal, saat mencari kambingnya enam ekor yang belum pulang ke kandang pada Jumat (29/10/2021).

“Pagi tadi Irshal bersama adik iparnya pergi ke gunung mencari kambing dengan jarak 1 Km dari perkebunan warga. Di lokasi Irshak menemukan kambingnya di rerumputan telah mati,” jelasnya.

Berjarak 3 meter, katanya, Irshal bersama adik iparnya melihat harimau dan keduanya langsung memanjat pohon untuk menghindari harimau.

Dari atas pohon pala, Irshal langsung melaporkan kejadian itu melalui telepon kepada Kepolsek dan Koramil. Pihak Polsek lansung ke lokasi dengan membawa satu pucuk senjata SS1 dan mercon atau petasan.

“Di TKP kami melakukan tembakan ke atas sebanyak 5 kali dan disusul warga membakar petasan. Hal tersebut untuk mengusir harimau pindah dari batang pala tempat Irshal, memanjat,” ujarnya.

Setelah melakukan pengusiran, harimau tersebut pindah ke lokasi lain. Irshak, dan adik iparnya Irwanda bisa diselamatkan. (Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER