Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kesehatan atlet dan pelatih menjadi prioritas menjelang keberangkatan untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.
Terdapat 127 atlet dari 26 cabang olahraga saat ini kian serius dan fokus menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) tahapan akhir atau periode pra kompetisi serta kesiapan bertanding, kata Ketua Harian KONI Aceh, H Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, kepada wartawan di Banda Aceh, Senin (13/09/2021).
Abu Razak berharap, di tengah masa pandemi corona virus desease 2019 (COVID-19), semua atlet, pelatih, termasuk juga seluruh personel Kontingen Aceh tetap memperhatikan protokol kesehatan (Protkes), menjaga kondisi dan kesehatan, sehingga semua atlet bisa dan siap bertanding di PON Papua.
Ia juga meminta para official, pendamping, pelatih cabang olahraga jangan lengah dan lalai menjaga para atletnya menjelang berangkat serta berlaga di PON Papua nanti.
“Tetap jaga kondisi fisik fit dan sehat, sehingga atlet bisa dan siap bertanding,” ujarnya.
Dalam fase Pelatda menjelang berangkat dan berlaga di PON, perhatikan jangan sampai ada atlet yang cedera. Beri terus motivasi dan semangat kepada seluruh atlet, lanjutnya.
Kata Abu Razak, keselamatan dan kesehatan yang utama. “Kita jaga kondisi tetap fit dan sehat, sehingga semua atlet bisa bertanding dan target kita 14 emas dan peringkat 15 bisa tercapai,” ujarnya.
Begitu juga saat di Papua, sebutnya, atlet, pelatih dan official dapat mengikuti Prokes yang telah diatur oleh panitia PON.
Kontingen Aceh yang berangkat ke Papua terdiri dari beberapa kelompok terbang (Kloter). Rombongan pertama dijadwalkan berangkat 23 September dan terakhir 8 Oktober. Keberangkatan tersebut disesuaikan jadwal pertandingan yang akan dimulai masing-masing cabang olahraga.
Sedangkan PON XX akan dibuka Presiden Joko Widodo, 2 Oktober. Multi event olahraga nasional empat tahunan di Bumi Cendrawasih ini akan berlangsung hingga 15 Oktober 2021.
Patuhi Prookol Kesehatan
Secara terpisah, Ketua Pelatda PON KONI Aceh, Bachtiar Hasan, juga mengingatkan semua atlet dan ofisial yang akan diberangkatkan ke Papua mematuhi protokol kesehatan.
“Kami ingatkan patuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan guna mencegah penularan COVID-19,” kata Bachtiar Hasan.
Menurut Bachtiar Hasan, waktu pelaksanaan PON kurang sebulan lagi dan kini pandemi COVID-19 masih berlangsung. Oleh karena itu, para atlet maupun ofisial harus menjaga diri jangan sampai terpapar COVID-19.
“Jangan sampai ketika mau bertanding atau hendak berangkat ke Papua, dinyatakan positif terpapar COVID-19. Jika ini terjadi yang rugi bukan hanya atlet, tetapi juga masyarakat Aceh,” ujarnya. (Ria)