Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kasus anak usia dini terpapar COVID-19 di Aceh melonjak, yaitu mencapai 1.556 orang pertanggal 22 Agustus 2021.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua IDAI Cabang Aceh dr Raihan dalam webinar yang digelar Asosiasi Jurnalis yang bertajuk tingginya kasus COVID -19 anak di Aceh, diselenggarakan Senin (23/8/2021).
Dalam penyampaiannya, Raihan menyatakan kasus anak melonjak seiring dengan terjadinya lonjakan kasus pada keseluruhan. Namun beban COVID-19 pada anak tidak sebanyak yang terpapar orang dewasa.
Walaupun demikian, Raihan menyebutkan bahwa anak juga dapat menularkan COVID-19 ke orang dewasa di sekitarnya. Seperti orangtua, orang lain yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah jika melakukan tatap muka.
Oleh sebab itu, ucap Raihan, setiap orang harus divaksin termasuk di dalamnya anak-anak usia dini agar dunia dapat bebas dari COVID-19.
Sementara itu, Kabid P2P Dinas Kesehatan Aceh, dr. Iman Murahman yang juga pemateri dalam webinar tersebut juga menyampaikan bahwa remaja yang sudah masuk ke dalam daftar vaksinasi online menyumbang 5% sasaran. Namun, sosialisasi tersebut tetap gencar dilakukan melalui Humas Aceh.
Dalam seminar tersebut turut dihadiri ketua Jurnalis For Children, Rahmad Fajri dan Dita Ramadonna dari EPI Officer UNICEF Indonesia.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, para peserta sangat antusias mengikuti webinar. Pada akhir kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri. (Isna dan Rian)