Banda Aceh (Waspada Aceh) – Akibat cuaca buruk beberapa minggu belakangan, harga ikan di Banda Aceh mengalami kenaikan dua kali lipat dari harga biasanya.
Tingginya curah hujan, angin kencang dan gelombang tinggi berdampak terhadap aktivitas nelayan untuk mencari ikan ke laut. Kondisi tersebut membuat harga ikan melambung tinggi karena jumlah tangkapan ikan nelayan berkurang.
“Beberapa minggu belakangan sampai hari ini harga Ikan di TPI Lampulo ini saja sudah cukup mahal, meski pun di sini merupakan tempat sentra pasokan ikan. Apalagi di pasar-pasar tradisional bisa mencapai lebih tinggi lagi. Penyebab ikan mahal karena tidak ada stok ikan setelah nelayan jarang melaut akibat angin kencang,” ucap salah satu toke ikan di TPI Lampulo Banda Aceh, Agus, 40, kepada Waspadaaceh.com, Jumat (6/8/2021).
Agus mengatakan, harga ikan saat ini di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) mengalami kenaikan. Seperti ikan dencis mencapai Rp25 ribu per kilogram, sebelumnya hanya berkisar Rp10-15 ribu per kilogram. Sedangkan ikan tongkol mencapai Rp20 ribu per kilogram, yang biasanya dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogram. Ikan sisik mencapai Rp30 ribu per kilogram yang biasanya Rp25 ribu.
Salah satu pembeli ikan di Pasar Ulee Kareng, Mutia, 58, mengeluhkan tingginya harga ikan selama dua pekan terakhir.
“Selama dua minggu terakhir, ikan sisik susah didapatkan. Sekali udah dapat harganya malah naik dari harga biasanya. Biasa kami beli Rp25 ribu per kilonya, tapi kali ini kami membeli Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilonya,” ucap Mutia.
Mutia menuturkan, akibat harga ikan yang mengalami kenaikan cukup signifikan, dia akan beralih membeli ayam yang harganya saat ini masih stabil. Walaupun dia mengakui ikan sisik merupakan ikan favoritnya. (Kia Rukiah)
VIDEO TERKINI:
VIDEO FAVORIT:
