Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Selama bulan suci Ramadhan, kasus penyebaran COVID-19 di Kota Lhokseumawe, meningkat drastis mencapai 50 persen. Hal itu diduga karena banyaknya kerumunan warga.
Kepala Dinas Kesehatan Lhokseumawe, dr. Said Alam Zulfikar kepada sejumlah wartawan menyampaikan, Rabu (5/5/2021), peningkatan kasus ini menjadi perhatian semua pihak.
“Ini disebabkan budaya dari masyarakat Aceh sendiri gemar untuk berkumpul saat bulan Ramadhan. Baik untuk buka puasa bersama, berbelanja maupun ngabuburit. Meskipun demikian kami tetap mengimbau untuk tetap mematuhi protocol kesehatan agar angka kasus COVID-19 bisa turun,” terang Said.
Sementara itu, Humas RSU Cut Meutia Aceh Utara, Jalaluddin menyebutkan, hingga saat ini RSU Cut Meutia, masih merawat 13 orang pasien COVID-19 di ruang Pinere. Selain itu ada juga warga dari Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Pasien yang kita rawat hanya dari Lhokseumawe dan Aceh Utara. Jumlah ini memang meningkat dari sebelum Ramadhan yang hanya ada tiga sampai lima pasien,” pungkasnya. (Syaiful).