Sigli (Waspada Aceh) – Hujan lebat yang turun sejak pukul 17:00 WIB menyebabkan beberapa gampong (desa) di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, dilanda banjir dan tanah longsor, Kamis petang (25/3/2021).
Camat Tangse, Muhammad Irfan Islami, melaporkan, hujan deras yang turun selama tiga jam, menyebabkan tebing gunung di kawasan Gampong Blang Malo longsor. Longsoran material tebing gunung itu menutupi badan jalan lintas Tangse-Beureunuen, sehingga mengakibatkan kemacetan.
“Tetapi berkat partisipasi warga, kendaraan sudah bisa lewat. Sekarang kami masih menunggu datangnya alat berat untuk membersihkan semua material yang menutupi badan jalan ini,” kata Muhammad Irfan Islami.
Kata dia, pihaknya bersama personel Koramil dan Polsek Tangse, sedang melakukan pemantaun di beberapa gampong lainnya yang dilaporkan terkena dampak banjir atau longsor. Berdasarkan laporan warga banjir dan tanah longsor, terjadi akibat hujan lebat menyebabkan meluapnya sungai Krueng Seukeuk. Banjir luapan itu juga melanda Gampong Beungga dan Blang Malo.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah alam tersebut, begitu pun dilaporkan tidak terjadi pengungsian warga.
“Jadi sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa dan juga warga tidak ada yang mengungsi. Jalan negara yang tertimbun longsor, sudah bisa dilewati kendaraan,” tandasnya. (M.Riza)