Medan (Waspada Aceh) – Korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir di Kota Medan, Kabupaten Deliserdang dan Kota Binjai, Sumatera Utara, dilaporkan telah mencapai enam orang.
Sebelumnya Waspadaaceh.com, memperoleh informasi yang belum dikonfirmasi, menyebutkan sedikitnya tujuh orang tewas dan 11 lainnya hilang, dalam bencana banjir yang melanda Medan sekitarnya dan Kabupaten Deliserdang, yang terjadi sejak Jumat dini hari tadi.
“Masih ada kemungkinan perkembangan. Termasuk untuk yang hilang, kita masih kumpulkan data pastinya,” ujar Kabid Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Mega Hadi Kristianto, Jumat (4/12/2020).
Tim SAR sedang melakukan evakuasi salah satu korban tewas dalam bencana banjir di daerah Tanjung Anom, Deliserdang. (Foto/SAR)Sebelumnya Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, ada tiga korban meninggal dunia akibat banjir di Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang. Selain itu, setidaknya ada 2.773 unit rumah yang terendam banjir di Kota Medan.
Berita lainnya: Kasatlantas Medan: Tikungan PDAM Sibolangit Longsor, 1 Tewas
Seperti diketahui, banjir cukup tinggi terjadi di Kota Medan. Sejumlah kecamatan terdampak banjir termasuk perbatasan Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang, Jumat dini hari (4/12/2020). Banjir diperkirakan dari luapan sungai setelah curah hujan mengguyur sebagaian wilayah di Sumatera Utara.
“Memang ada korban hari ini, tadi malam jam 01.00 WIB, enam orang hilang, 3 sudah ditemukan, 3 lagi meninggal dunia,” ujar Edy, saat meninjau lokasi banjir.
Edy pun menyampaikan belasungkawa dan berduka cita atas musibah banjir ini kepada keluarga korban yang meninggal dunia. “Semoga Khusnul khotimah,” ujarnya.
Edy menyebutkan, dari laporan yang dia terima, beberapa daerah juga mengalami banjir seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Humbahas, Tebing Tinggi, dan Sergai. (sulaiman achmad)