Sabtu, Desember 21, 2024
spot_img
BerandaAcehProtes Soal Pukat Trawl, Nelayan Tradisional Aceh Utara Datangi Kantor Bupati

Protes Soal Pukat Trawl, Nelayan Tradisional Aceh Utara Datangi Kantor Bupati

Aceh Utara (Waspada Aceh) – Puluhan nelayan tradisional Kuala Pase Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, mendatangi Kantor Bupati di Lhokseumawe, Selasa, (24/11/ 2020).

Kedatangan mereka untuk meminta supaya pemerintah daerah segera menertibkan kapal ikan yang masih menggunakan pukat trawl yang kian meresahkan nelayan tradisional selama ini. Kehadiran para nelayan ini disambut Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf.

Salah seorang perwakilan nelayan, Mansurdin Husein, kepada sejumlah wartawan mengatakan, sebelumnya (tiga tahun terakhir), pihaknya sempat beraudiensi dengan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Utara, di balai kantor setempat. Namun tidak mendapatkan titik temu.

“Kami datang ke kantor bupati bukan untuk demo atau gelar aksi. Tapi kami ingin menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah. Karena keberadaan pukat trawl menyebabkan perekonomian nelayan tradisional terancam lumpuh, tidak dapat membawa hasil tangkapan,“ terangnya.

Menurutnya, dengan pengoperasian kapal trawl tersebut, selain hasil tangkapan nelayan menurun di seluruh perairan, pukat trawl telah merusak jaring pukat tradisional, padahal secara aturan tidak bolehkan.

“Jika tidak kunjung diselesaikan oleh pemerintah daerah melui dinas terkait, apabila di lapangan nelayan membakar kapal pukat trawl, jangan salahkan kami, karena kita sudah sampaikan,” ancamnya.

Sementara Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf, di hadapan puluhan nelayan meminta waktu selama sepekan untuk menyelesaikan persoalan pukat trawl yang masih marak beroperasi di Aceh Utara.

“Harapan nelayan agar pukat trawl itu tidak beroperasi lagi, juga harapan kami dari pemerintah. Selama sepekan kedepan kami akan melakukan koordinasi dengan lintas Muspida, mulai dari Marinir, Polairud dan instansi terkait lainnya, supaya persoalan ini cepat selesai,” pungkasnya. (Syaiful).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER