Rabu, April 16, 2025
spot_img
BerandaPidato di Hari Persatuan Nasional Rusia, Vladimir Putin Kutip Ayat Quran

Pidato di Hari Persatuan Nasional Rusia, Vladimir Putin Kutip Ayat Quran

Jakarta – Presiden Rusia, Vladimir Putin, lagi-lagi mengutip ayat dari kitab suci Alquran ketika berpidato memperingati Hari Persatuan Nasional Rusia, 4 November 2020. Tahun lalu, ketika berkunjung ke Turki, Putin juga mengutip ayat Quran dalam pidatonya.

Menurut situs msdernet.xyz, Putin berpidato di acara yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai agama melalui konferensi video. Melansir AhlulBayt News Agency (ABNA) 24, Putin membaca terjemahan Surat Asy-Syura ayat 23 dengan terjemahan berbahasa Rusia.

Dalam Surat Asy-Syura ayat 23, Allah SWT berfirman:

Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh. Katakanlah: “Aku tidak meminta ke padamu sesuatu upah pun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan”. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri“.

Selain itu, dia juga mengutip Surat al-Nahl ayat 128:

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan“.

Putin mengutip ayat-ayat itu guna berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik, dan pahala Ilahi bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.

Selain mengutip al-Quran, dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.

Dalam pidatonya, Putin turut mengkritik pihak-pihak yang melukai perasaan umat beragama atas dalih kebebasan berbicara.

Dikutip dari laman en.islami.com, Rabu (11/11/2020), ketika mengunjungi Ankara, Turki, 16 September 2019, dalam pembicaraan tentang perdamaian Yaman, Presiden Rusia itu juga mengutip beberapa ayat dalam al-Quran, antara lain ayat 102 Surah Ali Imran dan ayat 190 Surat Al-Baqarah.

Sebelum menyampaikan pidatonya dengan mengutip sebagian ayat al-Quran, Putin terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER