Jakarta – Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden dan Kamala Harris, akhirnya memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020.
Biden dan Harris dilaporkan berhasil mengungguli perolehan suara terhadap pasangan petahana dari Partai Republik, Donald J. Trump dan Mike Pence. Berdasarkan hasil CNN Projection, Joe Biden akan menjadi presiden ke-46 Amerika Serikat, setelah kemenangan di negara bagian tempat dia dilahirkan menempatkannya atas 270 suara elektoral yang dibutuhkan untuk menang.
Dengan 20 suara elektoral Pennsylvania, Biden sekarang memiliki total 273 suara elektoral sedangkan Donald Trump meraih 213 suara.
Berita Terkait: Jika Biden Menang, Israel Khawatir Perang dengan Iran
Biden sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil presiden pada masa Presiden Barack Obama. Dia juga seorang senator di Delaware.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, Biden mengatakan dia merasa terhormat dan bangga atas kepercayaan yang telah diberikan rakyat Amerika Serikat kepadanya dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris.
Dia mengungkapkan, demokrasi masih berdetak di Amerika Serikat. Pernyataan tersebut dia keluarkan dalam pernyataan resmi pertamanya sebagai presiden terpilih AS.
“Dalam menghadapi rintangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, sejumlah besar orang Amerika memberikan suara. Membuktikan sekali lagi, bahwa demokrasi berdetak di jantung Amerika,” ujarnya, Minggu (8/11/2020) waktu setempat, sebagaimana dikutip dari CNN.
“Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan kemarahan dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa,” tambah Biden. (**)