Jakarta (Waspada Aceh) – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman, mengirimkan surat kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Zainudin Amali, terkait permohonan Surat Keputusan (SK) Tuan Rumah Bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh-Sumut.
Kepastian tersebut disampaikan Marciono usai menerima delegasi Aceh yang terdiri dari unsur KONI Aceh, dan Pemerintah Aceh yang diwakili Kadispora Aceh, pada Selasa (3/11/2020), di Gedung KONI Pusat, Jakarta Pusat.
“Besok siang (4 November 2020) dipastikan surat Ketua Umum KONI Pusat sudah ada di Menpora,” ujar Marciano. Surat yang dimaksud antara lain terkait permohonan SK Tuan Rumah Bersama PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, dan kesiapan yang sudah dilakukan Aceh-Sumut pasca bidding PON pada 2018 lalu.
“Aceh hari ini sudah menyiapkan berbagai hal, baik yang sifatnya prinsip dan teknis untuk kelancaran persiapan penyelenggaran PON Aceh-Sumut tahun 2024,” kata Ketua Umum KONI Aceh H. Muzakir Manaf.
Mualem—sapaan akrab H. Muzakir Manaf– dalam kunjungan itu didampingi Ketua Harian H. Kamaruddin Abu Bakar, Sekum M. Nasir, dan Bendum Kennedy Husein. Dari unsur Pemerintah Aceh hadir langsung Kadipora Dedi Yuwadi AP, juga hadir rombongan KONI Sumut yang dipimpin Ketua Umum Jhon Ismadi Lubis.
Pada pertemuan tersebut, kepada Marciano, Mualem menyampaikan persiapan yang telah dan akan dilaksanakan Aceh sejauh ini. “Secara prinsip, komitmen Pemerintah Aceh hari ini sudah sangat baik. Begitu pula dengan komitmen DPR Aceh dan Pemerintah Kabuten/Kota,” jelas Mualem.
Dia menambahkan, saat ini Pemerintah Aceh telah membentuk Tim Percepatan PON yang diketuai oleh Dedi Yuswadi AP dan Sekretaris KONI Aceh, M. Nasir.
Tinggal saja, tambah Mualem, Aceh masih menunggu SK Penetapan Tuan Rumah PON. “Setelah SK tersebut diterbitkan, kita akan langsung bergerak lebih cepat dari sekarang untuk menyiapkan seluruh proses persiapan teknis menuju Tuan Rumah PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut,” tegas Mualem.
Pertemuan diawali dengan presenstasi Kadispora Aceh terkait rencana anggaran. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi Sekum KONI Aceh terkait rencana tempat pertandingan PON dan lokasi-lokasi pembangunan venue di beberapa kabupaten/kota se-Aceh.
“Kita sangat mengapresiasi persiapan-persiapan yang telah dilakukan Aceh-Sumut sejauh ini, sudah sangat bagus,” kata Marcino usai presentasi yang disampaikan Kadispora Aceh dan Sekum KONI Aceh.
Menurut Marciano, SK tersebut perlu secepatnya dikeluarkan agar tidak mengganggu proses persiapan PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang. (Ria)