Minggu, Desember 22, 2024
spot_img
BerandaSambut Belajar Tatap Muka, Disdik Aceh Selatan Lakukan Simulasi

Sambut Belajar Tatap Muka, Disdik Aceh Selatan Lakukan Simulasi

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Menyambut kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka 13 Juni 2020 di sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Selatan, melakukan simulasi kepada siswa dengan menerapkan protokol kesehatan, di SDN Unggul Tapaktuan, Kamis (2/7/2020).

Simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka masa new normal turut dihadiri Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, Sekda Nasjuddin, Dandim, Letnan Kolonel Inf R. Sulistiya Herlambang HB, Kapolres AKBP Ardanto Nugroho, anggota DPRK Dailami, dan tim gugus tugas COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Selatan, Erdiansyah, mengatakan, simulasi sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Coronavirus Disease (COVID-19). Simulasi dilakukan selama 4 hari secara bertahap ke sejumlah sekolah dalam wilayah Aceh Selatan.

Dalam proses belajar tatap muka, siswa diwajibkan memakai masker, dicek suhu badan, mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan di beberapa titik di halaman sekolah. Selian itu sekolah wajib membuat jarak tempat duduk siswa di kelas.

“Pembatasan jumlah kapasitas kelas ini dilakukan untuk menghindari penumpukan murid di kelas. Keselamatan, keamanan bagi guru, peserta didik dan orang tua harus menjadi pertimbangan utama,” katanya.

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran, menyarankan, dalam pembelajaran tatap muka wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan sekolah harus mempersiapkan hal menyangkut protokol kesehatan ini dalam mengatasi pandemi COVID-19.

“Jika dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara tatap muka terjadi penambahan kasus reaktif COVID-19, maka sekolah akan kembali ditutup dan belajar secara daring,” ujarnya.

Selain itu, dia menyampaikan, pelaksanaan pendidikan selama masa COVID-19 menjadi momentum untuk melakukan transformasi pendidikan bagi guru melalui kebiasaan-kebiasaan baru dalam pendidikan.

“Kami berpesan kepada para guru dan anak-anak didik yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan simulasi ini untuk mematuhi dan melaksanakan aturan yang telah ditetapkan pemerintah melalui gugus tugas,” tutupnya. (Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER