Sabtu, September 21, 2024
BerandaAcehSejumlah Warga Blokir Akses Masuk ke Kampus Baru STAIN

Sejumlah Warga Blokir Akses Masuk ke Kampus Baru STAIN

Aceh Barat (Waspada Aceh) – Sejumlah warga memblokir gerbang masuk kampus baru Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tengku Dirundengm Melaboh, yang berlokasi di Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Selasa (27/8/2019).

Akibatnya, rencana perpindahan tempat belajar mengajar dari kampus lama yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, ke kampus baru STAIN yang seharusnya dilaksanakan Selasa (27/8/2019), terpaksa kegiatannya dihentikan.

Padahal rombongan akademisi beserta mahasiswa STAIN sudah tiba di lokasi untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar di kampus baru STAIN tersebut.

“Warga belum membuka akses jalan, alasannya karena lahan yang digunakan untuk pembangunan gedung kampus itu masih bersengketa dengan masyarakat desa setempat,” ujar kepala Desa Ujong Tanoh Darat, Sulaiman BS, kepada wartawan.

Lahan warga yang bersengketa dengan yayasa STAIN yaitu sekitar 50 hektare, yang masing-masing dimiliki oleh 13 orang yang merupakan warga Desa Ujong Tanoh Darat. Hingga saat ini belum ada titik temu penyelesaian antara kedua pihak tersebut meski sudah dilakukan beberapa kali mediasi.

Sementara itu, Ketua STAIN Meulaboh, Dr Inayatillah mengatakan, persoalan tanah pihaknya tidak terlibat lagi dengan sengketa tanah. Sebab perihal tersebut sudah dilimpahkan ke pengadilan dan tinggal menunggu keputusan.

Ketua STAIN mengharapkan agar akses ke lokasi dibuka, supaya proses belajar mengajar di tempat baru bisa berjalan dengan lancar nantinya.

“Kita juga sedang menunggu keputusan dari Muspika, karena mereka sudah menawarkan mediasi untuk bisa menyatukan hati kami,” katanya.

Dia menambahkan, jika persoalan penutupan jalan terus berlarut maka akan berdampak terhadap kampus. Apalagi sudah menjadi pertanyaan dari Kemenag mengenai biaya sewa gedung lama.

“Padahal STAIN sudah memiliki gedung baru sendiri, sehingga ini menjadi persoalan bagi kampus jika masalah demikian belum terselesaikan,” lanjutnya. (Riki)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER