Banda Aceh – Survei BPS Maret 2019 memperlihatkan tren menurunnya angka orang miskin di Aceh. Saat ini, tingkat kemiskinan Aceh turun lagi sebesar 0,36 persen sehingga dari 15.68 persen pada September 2018 menjadi 15,32 persen pada Maret 2019.
Kita pinjam sejenak pernyataan Kepala BPS NTT, Ny Martije Pattiwaellapia, ketika menggelar jumpa pers, Profil Kemiskinan NTT Maret 2019, di aula rapat kantor tersebut, Senin (15/7/2019). Dia menginformasikan bahwa saat ini ada 28 provinsi mengalami penurunan persentase penduduk miskinnya (September 2018 – Maret 2019).
Dikatakan, lima provinsi dengan penurunan persentase penduduk miskin tertinggi, yaitu Papua Barat, Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah dan juga Aceh.
“BPS menyebutkan Aceh satu dari 5 provinsi dengan penurunan persentase penduduk miskin tertinggi. Terimakasih atas kerja keras seluruh rakyat Aceh,” kata Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Selasa (16/7/2019) di Calang, Aceh Jaya.
Pada kesempatan lain, Nova Iriansyah merasa belum puas dengan penurunan angka kemiskinan Aceh. Dia yakin, jika semua pihak memaksimalkan kontribusinya dalam kerja membangun Aceh, maka akan ada banyak pihak juga ikut menurunkan angka kemiskinan di Aceh.
“Bapak Plt Gubernur jelas belum puas dengan angka yang ada, meski jelas semua kita patut bersyukur atas semua capaian itu. Masih banyak agenda yang sedang dan akan terus dilakukan Pemerintah Aceh agar target penurunan angka kemiskinan tercapai,” kata Wiratmadinata, Jubir Pemerintah Aceh saat mendampingi Plt Gubernur Aceh di Calang, Selasa (16/7/2019).
Sebagai catatan, jumlah penduduk miskin di Aceh pada September 2018 mencapai 15,68 persen. Sebelumnya, pada Maret 2018 jumlahnya lebih besar lagi, yaitu 15,97 persen.
Dari 15.97 persen menjadi 15.32 persen jelas memperlihatkan ada usaha dan langkah yang harus ditempuh agar penurunan angka kemiskinan Aceh terus terjadi dan meningkat.
Sebagaimana diketahui, Irwandi – Nova yang dilantik 5 Juli 2017, mewarisi angka kemiskinan sebesar 16,89 persen atau sekitar 872 ribu orang (Maret 2017).
Pada September 2017 angka kemiskinan Aceh berhasil diturunkan sedikit yaitu 0,97 persen, sehingga kemiskinan di Aceh turun menjadi 15,92 persen. Penurunan angka kemiskinan Aceh hingga sebesar 0,97 persen ini merupakan terbesar dalam tiga tahun terakhir.
Harus diakui, pada Maret 2018 angka kemiskinan Aceh sempat naik 0,05 persen sehingga menjadi 15,97 persen atau 839 ribu orang.
Saat ini, tingkat kemiskinan Aceh turun lagi sebesar 0,36 persen sehingga dari 15.68 persen pada September 2018 menjadi 15,32 persen pada Maret 2019.
Dari 16,89 persen menjadi 15,32 persen adalah sebuah gambaran usaha. Meski belum puas, tapi patut untuk terus dijaga dan diusahakan lebih baik lagi dalam mengatasi kemiskinan Aceh. (Ria/i)
