Calang ( Waspada Aceh) – Pekerjaan pergantian jembatan bersumber anggaran dari APBN di Jalan Lintas Nasional, Banda Aceh – Meulaboh, tepatnya di Desa Padang Kleng Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, dikerjakan tanpa plang informasi proyek.
Pengamatan di lokasi, Sabtu, 20 Maret 2019, masa kerja proyek itu selama enam bulan dengan nilai kontrak Rp1,9 miliar. Pekerjaan sudah berjalan selama 3 minggu. Namun tidak terlihat adanya plang atau papan nama pekerjaan yang biasanya diletakkan atau tertempel pada lokasi pekerjaan.
Padahal aturan kewajiban memasang papan/plang nama sebuah proyek tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Regulasi ini mengatur, setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek. Papan nama tersebut di antaranya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak, serta jangka waktu atau durasi pengerjaan proyek.
“Setahu saya dari awal pekerjaan dimulai hingga saat ini, perkiraan sudah tiga minggu berjalan, dimulai awal Maret 2019, memang tidak ada terlihat papan nama informasi pekerjaan di lokasi ini,” tutur Nurdin, 36, salah satu warga setempat kepada waspadaaceh.com.
“Kami, masyarakat setempat juga tidak tahu proyek itu sumber dananya dari mana, nilainya berapa, dan berapa lama masa pekerjaannya,” tuturnya.
Feri, konsultan pengawas pekerjaan, menyebutkan dia tidak tahu soal keberadaan plang di pekerjaan tersebut. Untuk kejelasannya, dia menyarankan wartawan menanyakan langsung kepada pihak rekanannya.
“Tugas saya di sini hanya sebagai konsultan pengawas saja,” tuturnya.
Fadli alias Agam dari rekanan pelaksana pekerjaan CV Darul Firzi Rizki, saat dihubungi waspadaaceh.com via telepon seluler, membantah proyek yang dikerjakannya tanpa plang nama pekerjaan.
“Plang di lokasi pekerjaan box cover itu ada. Namun dua hari saat dimulainya pekerjaan, plang itu rusak disenggol beko dan belum dipasang kembali,” jelas Fadli.
“Untuk lebih jelas, silahkan menemui Fendi sebagai staf di lapangan,” tegasnya. (zammil).