Kutacane (Waspada Aceh) -Puluhan warga di Lawe Sikap, Aceh Tenggara, menutup ruas jalan umum di kawasan itu, menyusul protes mereka atas keberadaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Sabtu (16/3/2019).
Salah seorang warga setempat, Hamidan, 60 tahun, warga Batumbulan, Kutacane, mengaku selama ini merasa dirugikan sejak adanya proyek PLTMH.
“Sejak adanya proyek PLTMH ini, pengunjung yang berwisata ke Lawe Sikap jadi sepi. Itu disebabkan kondisi air sungai menjadi keruh dan berlumpur sebagai dampak dari proyek tersebut,” ujar Hamidan.
Sebelum ada PLTMH, kata Hamidan, hasil jualanya mencapai Rp400 ribu setiap hari. Namun sekarang, semenjak adanya PLTMH, dia mengaku hanya mendapatkan hasil jualan Rp100 rbu perhari.
Sebelumnya, warga mengaku sudah menyampaikan keberatannya kepada pihak proyek yang membangun PLTMH tersebut. Pihak rekanan yang bernama Gito, bagian Humas, mengatakan kepada warga akan menindak-lanjuti keberatan itu dalam tiga hari ini.
Sementara itu H.Muslim Ayub, anggota Komisi III DPR RI, yang saat ini sedang melakukan kunjungan ke Aceh Tenggara, berbanji akan menyampaikan permasalahan itu kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar .
“Saya akan minta ke Menteri LHK agar menutup proyek itu. Karena keberadaan proyek PLTMH justru mencemari sungai, padahal sungai itu menjadi sumber air warga dan sebagai sumber air bagi perusahaan daerah air minum (PDAM – red),” ungkap Muslim.(Aditya)