Banda Aceh (Waspada Aceh) – Penggunaan QR Code Indonesia Standard (QRIS) semakin meluas di masjid-masjid. Di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, bahkan mencapai 50 persen yang telah menggunakan QRIS.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh mengadakan sosialisasi tentang penggunaan QRIS untuk Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di lingkungan masjid di Kantor Bank Indonesia Provinsi Aceh di Banda Aceh, Senin (26/6/2023).
Sosialisasi ini dihadiri oleh pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) dari beberapa masjid, seperti Masjid Oman Al-Makmur Banda Aceh, Masjid Abdulrauf Blang Oi, Masjid Raya Baiturrahman, dan beberapa pengurus BKM masjid lainnya.
Muhammad Fikri dari pihak Bank Indonesia menjelaskan cara penggunaan QRIS dan langkah-langkah awal untuk membuat QRIS. QRIS memungkinkan jamaah masjid untuk melakukan donasi secara non tunai, pembayaran zakat, infaq, dan sedekah.
Pengurus masjid sebelumnya menghadapi kendala dalam menghitung infaq dan sedekah karena pecahan uang yang sangat banyak dan kondisi uang yang buruk. Namun, dengan adanya QRIS, mereka dapat menghitung infak dan sedekah dengan mudah dan langsung masuk ke rekening.
QRIS tidak hanya memudahkan pengurus masjid, tetapi juga jemaah yang ingin berinfak dan bersedekah. Bagi masjid yang belum menggunakan QRIS, mereka dapat mendaftar melalui http://tiny.cc/daftarqrisaceh.
“Jika sudah mendaftar, nantinya pihak BI Aceh akan follow up kembali kepada pendaftar apakah QRIS sudah terbit atau belum,” kata Fikri.
Ketua MPU Aceh, Tengku H Faisal Ali, juga mendorong penggunaan teknologi digital di masjid, menurutnya kehadiran QRIS dapat mempermudah ummat manusia untuk Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS).
Ia sangat bersyukur dengan adanya teknologi digital ini dan berharap agar setiap masjid dapat menerapkan QRIS.
Selain itu, dalam acara tersebut, diumumkan pemenang undian yang mendapatkan hewan kurban dari kegiatan MEKKAH (Meriahkan Kurban dengan Infaq dan Sedekah melalui QRIS).
Kepala KPw BI Provinsi Aceh Rony Widijarto P menyatakan harapannya bahwa melalui kegiatan ini, penggunaan QRIS dapat meningkat. Masyarakat diharapkan tetap mempertahankan kepercayaan masyarakat Aceh untuk terus menggunakan dan memanfaatkan QRIS sebagai sistem pembayaran. (*)