Banda Aceh (Waspada Aceh) – Enam pimpinan Partai Politik (Parpol) besar dari Aceh mencoba bertarung memperebutkan 13 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada Pemilu 2024.
Enam pimpinan Parpol tersebut yaitu Irmawan (Ketua DPW PKB Aceh), Fadhlullah (Ketua DPD Gerindra Aceh), T.M Nurlif (Ketua DPD I Partai Golkar Aceh), Taufiqulhadi (Ketua DPW Partai NasDem Aceh), Mawardi Ali (Ketua DPW PAN Aceh) dan Muslim (Ketua DPD Demokrat Aceh).
Namun berdasarkan perhitungan suara sementara yang diakses dari website KPU, Selasa (5/3/2024), data terakhir menunjukkan lima pimpinan Parpol gagal menuju ke senayan. Lima orang tersebut yaitu Fadhlullah, T.M Nurlif, Taufiqulhadi, Mawardi Ali dan Muslim.
Di lihat berdasarkan perolehan suara partai, Gerindra mendapat satu kursi untuk Dapil II, dan posisi ini akan diisi oleh T.A Khalid. Sementara di Dapil I Gerindra diperkirakan tidak mendapatkan kursi karena suara partai Gerindra hanya 39.928 suara dengan suara badan terbanyak caleg Zaitun MHD.
Sudah dapat dipastikan, Fadhlullah yang juga maju dari Dapil I Gerindra tidak mendapat kursi. Karena sampai saat ini Fadhlullah baru mendapat 12.279 suara.
Pimpinan Parpol selanjutnya yang diperkirakan gagal adalah T.M Nurlif dari Partai Golkar. T.M Nurlif maju dengan nomor urut satu dari Dapil I Golkar. Meski, Golkar diperkirakan memperoleh tiga kursi, nama T.M Nurlif tetap tidak masuk ke dalam tiga nama tersebut.
Bahkan suara T. M Nurlif tertinggal jauh dari suara Salim Fakhry dan T. Zulkarnaini Ampon Bang yang sama-sama dari Dapil I. T.M Nurlif baru mendapat 20.541 suara, sementara T. Zulkarnaini yang diperkirakan mengisi kursi DPR RI sudah mendapat 51.072 suara.
Pimpinan Parpol yang juga diperkirakan gagal adalah Teuku Taufiqulhadi dari Partai NasDem. Taufiqulhadi yang maju dengan nomor urut satu dari Dapil I baru memperoleh 14.264 suara. Sementara Muslim Ayub yang juga maju dengan nomor urut 2 mendapat 35.167 suara juga diprediksi belum mendapat kursi.
Walaupun di Dapil II, besar kemungkinan Partai NasDem mendapat satu kursi. Posisi ini akan diduduki oleh Irsan Sosiawan dengan perolehan suara 35.980 suara.
Pimpinan PAN Aceh, Mawardi Ali juga diperkirakan gagal menuju senayan. Mawardi Ali yang maju dari Dapil II degan nomor urut 1 tipis kemungkinan untuk meraih kursi. Mawardi Ali baru mendapat 16.429 suara. Sementara di Dapil I, PAN berhasil mendapat satu kursi yang diduduki oleh Nazaruddin Dek Gam.
Pimpinan Parpol yang terakhir yang juga diperkirakan gagal ke senayan adalah Muslim, Ketua DPD Demokrat Aceh. Muslim maju dari Dapil II dengan nomor urut 1.
Secara perolehan suara badan, Muslim banyak mendapat suara yaitu 31.952 suara. Namun ketika melihat suara partai, Demokrat belum termasuk yang berhasil mengirimkan Calegnya ke senayan dari Dapil II.
Sementara, pimpinan Parpol yang berhasil maju ke senayan di Pemilu 2024 adalah Irmawan. Irmawan merupakan Ketua DPW PKB Aceh. Irmawan yang maju dari Dapil I dengan nomor urut satu memperoleh 67.548 suara. Sudah dapat dipastikan dia kembali menguasai kursi di DPR RI.
Kendati demikian, hasil ini masih bersifat sementara, nama dan partai tersebut dapat berubah-ubah, karena saat berita ini ditayangkan Dapil Aceh I baru 5.200 dari 8.478 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang masuk atau (61,34) persen. Begitu juga Dapil Aceh II, baru 5.613 dari 7.568 TPS yang masuk atau (74,17) persen. (*)
