Banda Aceh (Waspadaaceh) – Ditengah situasi bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, masih saja muncul berita hoaks atau kabar palsu yang ramai dikirim ke media sosial dan group-group WhatsApp , seperti 400 orang korban banjir di Aceh Utara.
“Hoaks itu bang,” kata Sekda Aceh, M Nasir Syamaun, saat Waspadaaceh konfirmasi, Minggu (30/11/2025) telah beredar luas di group WA, 400 korban banjir yang dikumpulkan di Bandara Malikul Saleh, Aceh Utara.
Karena itu M Nasir yang juga Ketua Tim Penanggulangan Bencana Aceh, mengimbau warga tidak langsung percaya dan termakan dengan berita2 hoaks yang beredar di media sosial atau group2 Watts Aps. Dia minta warga lebih jeli dan bijak serta menyaring informasi dari sumber terpercaya apakah itu informasi resmi pemerintah atau melalui media online atau cetak serta tv terpercaya yang informasinya sudah terverifikasi dan bisa dipertanggung jawabkan baik akurasi data dan sesuai fakta lapangan.
Terkait akses informasi yang terputus efek insprastruktur dan jaringan yang terputus akibat hantaman banjir bandang, kata M Nasir untuk mengatasi gangguan komunikasi yang terputus dan menjadi hambatan beberapa hari terakhir di daerah yang berdampak seperti di Aceh Tengah, Bener Meriah, kata M. Nasir sudah dikirim perangkat Starlink untuk mendukung koordinasi di lapangan.
“Kita harus pastikan koordinasi lancar. Dengan Starlink, laporan dari wilayah terisolir bisa segera diterima dan kita bisa kirim bantuan tepat sasaran,” ujarnya.
80 Meninggal Dunia, 71 Hilang
Di sisi lain, M Nasir Syamaun menyampaikan korban banjir bandang dan tanah longsor selama sepekan ini ditemukan 80 korban meninggal dunia dan 71 hilang. “Datanya akan kita umumkan Minggu siang ini dalam konfrensi pers,” kata M Nasir menjawab Waspadaaceh.(b01)



