Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pasca banjir bandang di Kabupaten Aceh Tengah, kondisi di Kecamatan Paya Tumpi saat ini sudah berangsur membaik.
Jalur lintas kabupaten yakni jalan Takengon-Bireuen sudah bisa dilalui kembali yang sebelumnya sempat terputus karena diterjang air bah.
Dirlantas Polda Aceh, Dicky Sondani, yang tengah berada di lokasi banjir bandang mengabarkan, bahwa akses jalan yang sempat tertutup lumpur sudah dibersihkan dengan alat berat sehingga akses ke Desa Paya Tumpi sudah kembali lancar.
Saat ini, sejumlah personel bersiaga di lokasi kejadian. Terdiri dari Personel TNI/Polri-Brimob, BPBD, tenaga medis dan Tagana.
Sementara itu Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menjelaskan, ada tiga kampung yang terdampak banjir bandang Rabu kemarin. Diantaranya Kp. Paya Tumpi I Kec. Kebayakan, Kp. Pinangan Kec. Kebayakan, Kp. Gunung Balohen Kec. Kebayakan.
Banjir bandang itu mengakibatkan sejumlah rumah rusak berat, diantaranya berada di Kp. Paya Tumpi Baru sebanyak 10 unit dan 21 unit di Kec. Kebayakan. Sedangkan
Rusak Sedang: 26 unit (19 unit di Kp. Paya Tumpi Baru 7 unit di Kp. Paya Tumpi Induk). Kendaraan: tiga unit mobil rusak berat dan sepeda motor satu unit rusak berat.
Kondisi terkini, hujan sudah berhenti serta material lumpur sudah dibersihkan dari beberapa akses jalan umum. Telah didirikan posko bersama, tempat pengungsian dan dapur umum oleh Tagana Dinas Sosial Aceh Tengah di lokasi SDN 3 Kebayakan Kp. Paya Tumpi Induk Kec. Kebayakan.
Bantuan tanggap darurat Dinsos Aceh Tengah juga telah disalurkan dan alat berat telah standby di lokasi.
Proses evakuasi dan pembersihan material banjir bandang mulai dilakukan oleh pihak BPBD Aceh Tengah, dibantu personel TNI/Polri. (B19)
