Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaAceh3 Warna Khas Aceh di Mata Pj Bupati Pidie 

3 Warna Khas Aceh di Mata Pj Bupati Pidie 

Sigli (Waspada Aceh) – Penjabat Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto menerangkan, ada tiga warna identik dengan ciri khas Aceh. Warna tersebut terdiri dari kuning, hijau, dan merah.

Menurut Wahyudi, masing-masing warna memiliki makna filosofi yang mendalam, yaitu ikatan silahturrahim. Dia menjelaskan ke tiga warna itu selalu digunakan pada berbagai acara di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie. Seperti pada kegiatan resmi pemerintahan, upacara adat, pernikahan dan acara keagamaan.

“ Seperti yang kita lihat ini pada acara Dakwas Islamiah dalam rangka peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Kota Beureunuen,” katanya.

Pernyataan itu disampaikan Wahyudi Adisiswanto, pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, yang digelar masyarakat Mutiara Timur dan Mutiara Barat di Terminal Kota Beureunuen beberapa waktu lalu.

Belasan ribu jamaah menghadiri acara dakwah Maulid Nabi Muhammad SAW di Kota Beureunuen, beberapa waktu lalu. (Waspada/Muhammad Riza)

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pidie  Wahyudi Adisiswanto menerangkan, masing-masing warna memiliki makna dan arti tersendiri.

Warna kuning, kata dia, adalah warna emas. Pada zaman dulu, warna emas ini hanya boleh dipakai oleh raja-raja. Pada zaman Kaisar China, bila ada yang memakai warna kuning bisa dikejar dan dipancung, karena dianggap menyaingi kaisar.

“Namun setelah ada Islam dijelaskan bahwa keagungan hanya milik Allah SWT, maka ini warna silahturahim, manusia dengan Allah SWT,” katanya.

Lanjut dia, warna merah adalah warna darah, karena darah itu menunjukkan persaudaraan. Jadi hubungan manusia dengan manusia silahturahim manusia dengan manusia. Selanjutnya warna hijau, itu adalah warna laut, hutan dan gunung. Warna ini menunjukkan hubungan manusia dengan alam atau lingkungan.

“Jadi luar biasa di panggung ini dinaungi oleh tiga ikatan silahturahim, kepada Allah SWT, manusia, alam dan lingkungan,” katanya.

Dalam acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, menghadirkan penceramah KH Zaky Mubarak dari Jakarta dan Qori Internasional dari Jakarta KH Muammar ZA. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER