Kamis, April 25, 2024
Google search engine
Beranda3 Bulan Pasca Banjir, Kayu Gelondongan Masih Betebaran di Lawe Kinge

3 Bulan Pasca Banjir, Kayu Gelondongan Masih Betebaran di Lawe Kinge

Kutacane (Waspada Aceh) – Pasca banjir tiga bulan lalu, kayu gelondongan masih terlihat bertebaran di DAS Lawe Kinge di Kecamatan Lawe Sumur, Aceh Tenggara (Agara). Warga khawatir kayu tersebut akan menjadi penyumbat arus air sungai dan bisa menyebabkan banjir kembali.

Usman, warga Teger Miko, Kecamatan Lawe Sumur, Rabu (13/07/2022), menyampaikan bahwa kondisi DAS Lawe Kinge yang penuh dengan kayu gelondongan material banjir pada bulan April lalu, belum semua ditangani oleh instansi terkait.

Dia menyebutkan, kondisi itu dikhawatirkan akan menyebabkan penyumbatan arus air sungai yang berakibat luapan air bisa kembali terjadi.

“Jika musim hujan dikhawatirkan kembali akan meluap, bantaran sungai masih dangkal dan kayu gelongongan bisa jadi penyumbat laju air,” katanya.

Kepala Bidang Penanggulangan BPBD Agara, Dodi Sukmariga Tajmal, membenarkan penanganan normalisasi DAS Lawe Kinge belum semua ditangani oleh pihaknya.

Dia mengatakan, penanganan normalisasi untuk DAS Lawe Kinge akan dilanjutkan dalam beberapa bulan ini. Hal itu terkait dengan alokasi dana tanggap darurat yang belum semua dapat dialokasikan.

“Akan dilanjutkan setelah dana pokir anggota dewan. Hal itu guna menghindari tumpang tindih kegiatan dalam program penanganan DAS tersebut,” katanya.

Dia juga menjelaskan, dana tanggap darurat yang sudah dialokasikan hanya senilai Rp1,2 miliar. Kegunaannya, terutama difokuskan untuk penanganan korban banjir di Kecamatan Semadam.

Dana yang sudah dialokasikan tersebut, termasuk untuk penanganan normalisasi sungai di lima titik lokasi banjir yaitu di DAS Beringin Gayo, Buah Pala, Kute Lesung, Kuning 1 dan Tenembak Juhar, jelasnya. (samsuri)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER