Julok (Waspada Aceh) – Dua pelajar pengendara sepeda motor tewas setelah tergilas truk bermuatan sembako di Jalinsum Banda Aceh – Medan, persisnya di Desa Ulee Tanoh, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Rabu malam (13/11/2019).
Korban bernama Fatimah Zuhra, 16, pelajar asal Gampong Alue Buloh Sa Kec. Simpang Ulim, Aceh Timur dan Muzkiati, 16, asal Desa Blang Uyok, Julok, Aceh Timur.
Kecelakaan berawal ketika mobil truk tronton B 9171 UYT melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan. Sementara pengendara sepeda motor Honda Scoopy BL 4401 DAV yang dikendarai gadis usia SMA itu melaju dari arah yang sama dan berada persis di belakang truk tronton.
Sesampai di lokasi, pengendara Honda Scoopy mencoba mendahului mobil truk tronton dari arah kanan. Namun tiba-tiba stang Honda Scoopy tersenggol dengan bak bagian samping depan truk itu, menyebabkan pengendara sepeda motor terpental ke bawah truk, sehingga keduanya terlindas dan terseret beberapa meter bersama sepeda motornya.
Warga yang melihat kejadian itu meminta agar supir menghentikan truknya, karena di bawah bak mobil ada korban terlindas dan terseret. Setelah truk dihentikan, kedua korban dievakuasi ke Puskesmas Julok dan dinyatakan tewas. Tak lama di sana keduanya diserahkan ke pihak keluarga.
“Iya benar, kedua remaja yang menjadi korban kecelakaan sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk difardhukifayahkan,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma, Kamis pagi tadi (14/13/2019).
Mendapat informasi adanya kecelakaan, petugas Satlantas dibantu personel Polsek Julok ke lokasi membantu mengatur lalulintas. Setelah kedua korban dievakuasi, kedua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu diamankan untuk proses selanjutnya.
“Untuk asuransi, kita juga sudah berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja,” kata Aditia seraya mengharapkan para pengendara untuk berhati-hati di jalan raya. (b24).