Banda Aceh (Waspada Aceh) – Dua anak di Lhokseumawe, AF (16) dan RN (13), mengalami luka bakar serius setelah disiram air baterai oleh ayah tiri mereka saat tidur.
Insiden ini terjadi di Gampong Meunasah Blang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Senin (14/10/2024).
Hal ini disampaikan oleh Mutia, perwakilan dari Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara, mengungkapkan bahwa kondisi Nada Filza sangat memprihatinkan.
“Nada mengalami luka bakar serius dan saat ini harus menjalani perawatan intensif di RS Cut Mutia sebelum dirujuk ke RS Zainal Abidin Banda Aceh,” ujarnya, Kamis (17/10/2024).
Dia mengatakan kondisi keluarga yang tergolong miskin membuat mereka kesulitan menanggung biaya pengobatan. Ibu korban, mengungkapkan biaya rumah sakit mencapai Rp12 juta, yang menjadi beban berat bagi mereka.
Yayasan Blood For Life Foundation (BFLF) Cabang Lhokseumawe – Aceh Utara bersama Sahabat Juragan Bike segera turun tangan. Pada Rabu (16/10/2023) mereka menyalurkan donasi sebesar Rp 3,2 juta kepada keluarga korban. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang tengah berjuang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe bersama pihak BPJS, RS Cut Mutia, dan Ketua Perlindungan Anak memutuskan untuk menggratiskan biaya perawatan korban di RS Cut Mutia. Pemerintah Kota Lhokseumawe juga akan menanggung biaya transportasi korban untuk dirujuk ke Banda Aceh.
Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penanganan pihak kepolisian, dan pelaku diharapkan segera diadili sesuai hukum yang berlaku. (*)
