Selasa, September 30, 2025
spot_img
BerandaEkonomi11 Ribu Pengunjung Ramaikan Meuseuraya Festival, Transaksi UMKM Tembus Rp2,5 Miliar

11 Ribu Pengunjung Ramaikan Meuseuraya Festival, Transaksi UMKM Tembus Rp2,5 Miliar

Banda Aceh (Was[ada Aceh) – Meuseuraya Festival 2025 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh mencatat transaksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hampir mencapai Rp2,5 miliar.

Angka ini menjadi capaian penting sekaligus cermin meningkatnya daya saing UMKM Aceh melalui ekonomi syariah dan digitalisasi pembayaran.

Festival yang berlangsung pada 24-28 September 2025 di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, menghadirkan lebih dari 17 agenda utama.

Ekspo dan bazar diikuti 120 UMKM, 11 perbankan, serta lima instansi pemerintah daerah. Total pengunjung selama lima hari penyelenggaraan mencapai lebih dari 11 ribu orang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Agus Chusaini di Banda Aceh, Selasa (30/9/2025), mengatakan keberhasilan festival ini tidak terlepas dari kolaborasi banyak pihak.

“Festival ini bukan hanya agenda tahunan, melainkan momentum memperkuat ekosistem ekonomi syariah sekaligus menampilkan budaya Aceh sebagai bagian dari ekonomi kreatif,” ujarnya.

Selain transaksi UMKM, festival juga mencatat penyaluran pembiayaan perbankan sebesar Rp1,45 miliar melalui forum business matching.

BERITA TERKAIT:
BI Aceh Gandeng UMKM dan Komunitas di Meuseuraya Festival 2025

Program wakaf produktif lewat Pojok Berkah berhasil menghimpun Rp44,45 juta. Lebih dari 70.000 transaksi dilakukan secara non-tunai melalui QRIS.

Tak hanya menonjolkan aspek ekonomi, festival juga menghadirkan ragam kegiatan edukatif dan budaya, mulai dari talkshow ekonomi syariah, lomba tari Ratoh Jaroe, nasyid Islami, hingga Aceh Fashion Collaboration.

Sebanyak 744 peserta mengikuti kompetisi kreatif-edukatif, sementara lebih dari 5.000 orang terlibat dalam aktivasi komunitas.

Meuseuraya Festival 2025 menjadi bagian dari Calendar of Events Piasan Khazanah Nanggroe yang ditetapkan Pemerintah Aceh.

Dengan tema “Kolaborasi Meningkatkan Daya Saing Aceh melalui Ekonomi dan Keuangan Syariah yang Inklusif, Digital, dan Berkelanjutan”, festival ini diharapkan memperkuat peran Aceh sebagai salah satu pusat ekonomi syariah nasional.

“Semangat meuseuraya atau gotong royong akan terus kami rawat melalui program sinergi lanjutan, mulai dari pengembangan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, dan Sehat), Aceh Ramadhan Festival, digitalisasi, hingga pelatihan sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan,” kata Agus.

Dengan capaian transaksi, partisipasi publik, dan keterlibatan UMKM yang meningkat, Meuseuraya Festival dinilai berhasil menjadi ruang kolaborasi sekaligus dorongan bagi UMKM Aceh untuk naik kelas. (*)

BERITA LAINNYA:
Bank Indonesia Fokus Kembangkan UMKM Berorientasi Ekspor di Aceh

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER