Jakarta — Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mencatat ada 11 orang suspect virus Corona di Indonesia sampai Sabtu siang (7/3/2020). Mereka tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu menjelaskan, satu dari 11 pasien yang diduga terserang virus Corona atua COVID-19 pernah berhubungan dengan pasien dalam kasus pertama COVID-19 yang tinggal di Depok, Jawa Barat.
Mereka diantaranya lima orang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI) Jakarta Utara, satu orang di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta Timur, satu orang tengah menjalani perawatan di Bandung, dan empat lainnya di sejumlah wilayah.
“Di Bandung itu adalah bagian dari klaster nomor 1. Dan sampai saat ini masih suspect (diduga terserang),” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu siang.
“Dia close contact (kontak dekat) dengan pasien nomor 1,” dia menambahkan.
Pasien dinyatakan sebagai suspect COVID-19 spesimennya akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing untuk memastikan apakah dia positif terserang penyakit tersebut.
Achmad Yurianto mengatakan bahwa sebagian dari 11 pasien yang diduga terserang COVID-19 merupakan bagian dari klaster kasus COVID-19 yang pertama dan kedua di Indonesia. Di antaranya juga ada satu anak buah Kapal Diamond Princess.
Yurianto tidak menyebutkan di rumah sakit mana 11 pasien itu menjalani perawatan.
Dia menjelaskan pula bahwa kondisi kesehatan pasien dalam kasus 1 dan 2 terus membaik. Keduanya tinggal menjalani pemeriksaan laboratorium. Jika dua kali pemeriksaan laboratorium menunjukkan mereka bebas dari infeksi virus Corona maka mereka akan diperbolehkan pulang.
“Sementara kasus 3 dan 4 yang baru kita sama-sama sampaikan kembali sekarang ini sudah tidak panas lagi. Pilek juga sudah tidak terlalu parah, juga sudah jarang-jarang batuk juga berkurang. Mudah-mudahan dalam perawatan lebih lanjut dua orang terakhir ini tiga dan empat akan menjadi baik,” katanya.
Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, suspect corona berarti orang yang mengalami gejala demam, batuk, gangguan napas serta pernah mengunjungi negara terjangkit Corona.
Yurianto mengatakan pasien suspect Corona yang saat ini berada di Bandung itu diketahui berdasarkan hasil pelacakan tim kesehatan terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif Corona di Depok, Jawa Barat. (Antara)