Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sebanyak 10 jemaah haji asal Aceh saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Arab Saudi. Tiga di antaranya dirawat di Madinah, sementara tujuh lainnya masih dirawat di Makkah.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari, menjelaskan, dua jemaah Kloter 1 saat ini dirawat di RS King Fahd, dan satu jemaah Kloter 2 dirawat di RS As Salam, Madinah.
“Sedangkan tujuh jemaah lainnya dirawat di RS An Nur, Makkah. Mereka berasal dari Kloter 4, 5, 6, 7, 8, dan dua dari Kloter 10,” jelas Azhari kepada Waspadaaceh, Selasa (24/6/2025).
Azhari menambahkan, jemaah dari kloter tersebut seharusnya sudah diberangkatkan ke Madinah. Namun karena kondisi kesehatan, mereka masih ditangani KKHI Makkah.
“Jika kondisi membaik, akan diberangkatkan ke Madinah. Tapi bila tidak memungkinkan, mereka akan dipulangkan melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah,” katanya.
Sementara itu, sebanyak 1.957 jemaah haji asal Aceh sudah tiba di Madinah hingga Senin sore. Mereka berasal dari lima kloter pertama, masing-masing Kloter 1, 2, 3, 4, dan 5. Kloter 6 dijadwalkan berangkat ke Madinah, Selasa (24/6) pukul 11.00 WAS.
“Total 4.446 jemaah haji kita tahun ini. Hingga kini, 9 orang meninggal dunia di Makkah,” ungkap Azhari.
Sebanyak 2.480 jemaah dari Kloter 6 hingga 12 masih berada di Makkah dan dijadwalkan bergiliran ke Madinah hingga akhir Juni 2025.
Ia mengimbau para jemaah yang sudah berada di Madinah maupun yang masih di Makkah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri mengikuti ibadah sunnah, terlebih aktivitas di luar ibadah seperti berbelanja atau berjalan jauh.
“Makan tepat waktu, banyak minum air putih, dan istirahat cukup. Ini penting untuk menjaga stamina hingga masa kepulangan nanti,” pesan Azhari.
Sebagaimana diketahui, kepulangan jemaah haji Aceh ke tanah air akan dimulai pada 27 Juni hingga 9 Juli 2025. (*)