Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kementerian Agama Provinsi Aceh memastikan 1 Muharram 1447 Hijriah atau Tahun Baru Islam jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Penetapan ini berdasarkan hasil hisab tim falakiyah Kanwil Kemenag Aceh.
“Kami menyampaikan selamat menyambut tahun baru Islam 1447 H. Mari jadikan semangat hijrah sebagai motivasi memperbaiki diri ke arah lebih baik,” kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Drs H Azhari, usai pelantikan PD PGMI Pidie Jaya di Meureudu, Senin (23/6/2025).
Azhari juga mengajak umat Islam memanfaatkan momentum Muharram dengan memperbanyak amal ibadah, doa, dan dzikir. Ia menyebut amalan seperti puasa Asyura pada 10 Muharram penting dilakukan sebagai bentuk penyucian diri di awal tahun Hijriah.
Ketua Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Dr Alfirdaus Putra, menjelaskan ijtima’ atau konjungsi bulan terjadi pada Rabu, 25 Juni 2025, pukul 17.31 WIB.
Namun saat matahari terbenam pukul 18.54 WIB, posisi hilal hanya 0,1 derajat di atas ufuk di Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga, Aceh Besar. Dengan kondisi ini, hilal dipastikan tidak bisa terlihat.
“Posisi hilal sangat rendah. Selain itu, sinar matahari di ufuk barat masih terlalu terang sehingga hilal tidak mungkin terlihat, baik di Aceh maupun di wilayah Indonesia lainnya,” ujar Alfirdaus.
Dengan tidak terlihatnya hilal, bulan Zulhijjah 1446 H diistikmalkan atau disempurnakan menjadi 30 hari. Maka, 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. (*)
